Proposal Pengaplikasian QR Code Untuk Mempermudah Klasifikasi Tumbuhan

Proposal Pengaplikasian QR Code Untuk Mempermudah Klasifikasi Tumbuhan

Oleh : Akhdan Najla Malik Al'Abda



 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan kampus, khususnya kehidupan kampus Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, dalam keseharianya sangat banyak kebiasaan-kebiasaan khususnya kebiasaan praktikum bagi jurusan biologi maupun pendidikan biologi yang berlangsung otomatis baik oleh kalangan para mahasiswa maupun oleh kalangan para dosen.

Bukti ini dapat dilihat pada aktivitas kegiatan praktikum oleh mahasiswa jurusan biologi dan pendidikan biologi salah satunya praktikum tentang tumbuhan yang bertujuan untuk mengidentifikasi struktur morfologi, taksonomi dan klasifikasi pada tumbuhan di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang,yang mana kadang dalam mengidentifikasi nama-nama lokal dan nama-nama ilmiah spesies tumbuhan, mengidentifikasi morfilogi luar yang termasuk akar batang dan daunnya, dan menentukan klasifikasi dan urutan taksonnya masih kesulitan.

Berdasarkan kemajuan zaman saat ini manusia selalu bergantung pada teknologi dan internet dan smartphone sudah menjadi kebutuhan primer bagi semua individu, sehigga menyebabkan mahasiswa lebih suka mencari informasi dengan media smartphone dan koneksi internet untuk membuka suatu website seperti mencari tentang struktur morfologi,cici-ciri dan klasifikasi tumbuhan.

Materi klasifikasi tumbuhan merupakan materi yang membahas pengelompokan tumbuhan berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki. Materi tersebut, jika disampaikan secara lisan tanpa pengamatan langsung akan membuat siswa kesulitan dalam mengklasifikasikan tumbuhan. Siswa akan lebih memahami materi jika mengamati secara langsung berbagai macam tumbuhan dengan ciri-ciri yang dimilikinya, sehingga identifikasi tumbuhan menjadi lebih mudah.

 

 

B. Rumusan Masalah

1) Apa pengertian  QR code?

2) Bagaimana cara penerapan QR code untuk mengklasifikasi tumbuhan?

3) Mengapa QR code dapat mempermudah untuk rmbantu dalam klasifikasi tumbuhan?

 

 

 

C. Tujuan

1) Untuk mengetahui pengertian dari QR code

2) Untuk mengetahui cara penerapan QR code untuk mengklasifikasi tumbuhan

3) Untuk mengetahui fungsi dari QR code dapat membantu dalam praktikum klasifikasi tumbuhan

 

D. Manfaat Penelitian

1) Menghemat waktu dalam praktikum dam pembuatan laporan sementara.

2) Menghemat biaya

3) Mempermudah memahami tentang karakteristik dalam identifikasi tumbuhan

4) Sebagai pusat referensi untuk pembuatan laporan

 

 

 

 

 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA


 A. Kajian Pustaka

Perkembangan teknologi yang semakin meningkat dari hari ke hari memungkinkan untuk menyelesaikan pekerjaan seefektif mungkin, namun sejalan dengan itu tindakan ilegal yang cenderung pada pelanggaran hukum dan kejahatan juga semakin mudah dilakukan. Ini terjadi sebagai akibat penggunaan teknologi yang tidak dapat dibendung dan dikendalikan (Trujillo A.E., dkk. 2012).

Kode QR adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso Corporation yang merupakan sebuah perusahaan Jepang dan dipublikasikan pada tahun 1994. Agar dapat membaca QR Code diperlukan sebuah pembaca atau pemindai berupa software yaitu QR Code Reader atau QR code Scanner yang harus diinstal pada perangkat telepon mobile.QR merupakan singkatan dari quick response atau respons cepat, yang sesuai dengan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat pula. Berbeda dengan kode batang, yang hanya menyimpan informasi secara horizontal, kode QR mampu menyimpan informasi secara horizontal dan vertikal (Rizky, A. B. ,2010).

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video,dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan denngan jaringan-jaringan halaman(hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, da nisi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, da nisi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website.( Whitten, Jeffrey dkk,2004)


B. Kerangka pemikiran kognitif

1. Pemahaman tentang dasar dari fungsi QR code

2. Pemahaman dalam penggunaan smartphone

3. Pemahaman dalam penggunaan website

4. Pemahaman tentang karakteristik tumbuhan

 

C. Hipotesis

Rumusan hipotesis tindakan penelitian ini adalah jika diterapkan metode eksperimen tentang keefektifan penggunaan aplikasi QR code berbasis pada website dalam kegiatan pengamatan struktur morfologi dan klasifikasi tumbuhan untuk mempermudah kegiatan praktikum yang berkaitan dengan morfologi dan klasifikasi tumbuhan disamping itu juga dimungkinkan untuk menambah ilmu pengetahuan tentang berbagai ragam tumbuhan dengan ciri-ciri yang berbeda.


 

 

BAB III

METODE PENELITIAN

 

A. Jenis dan Desain Penelitian

Merupakan penelitian jenis metode eksperimen karena penelitian yag dilakukan untuk mengetahui sebab akibat penggunaan aplikasi QR Code berbasis pada website dalam praktikum sistematika tumbuhan bagi mahasiswa.

 

B. Populasi Sampel

Dalam penelitian ini hanya menggunakan metode sampel dengan menggunakan satu kelas dari seluruh kelas dari jurusan biologi sebagai objek eksperimen.

 

C. Teknik Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel dengan cara Pengambilan Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling) karena Hanya membutuhkan separuh dari kelas dengan cara acak dan semua mahasiswa dalam kelas tersebut memiliki kesempatan yang sama untuk mencoba aplikasi QR Code berbasis pada website dalam praktikum sistematika tumbuhan dengan cara undian yang kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan yang tidak menggunakan aplikasi.

 

D. Variabel penelitian

Variabel bebas : Mahasiswa biologi

Variabel terikat : Aplikasi QR Code berbasis pada website dalam praktikum sistematika tumbuhan

Variabel control : kemampuan tiap individu mahasiswa dalam menggunakan teknologi.

 

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data secara kuantitatif yaitu dengan cara melihat data individu mahasiswa yang menggunakan aplikasi tersebut apakah lebih memudahkan dalam praktikum atau tidak dan dirata-rata hasilnya.

 

F. Metode Analisis Data

Berupa tabel yang berisi tentang kajian kelebihan dan kekurangan  penggunaan aplikasi QR Code berbasis pada website.

DAFTAR PUSTAKA

 

rujillo A.E., Camacho I.C., Miyatake M.N. dan Meana H.P., 2012, Identity Document Authentication Based on VSS and QR Codes, Procedia Technology 3 ( 2012 ) 241 – 250.

 

Rizky, A. B. (2010). Aplikasi Mobile dengan Barcode 2D untuk Informasi Biodiversitas. Depok:
Universitas Gunadarma.

Whitten, Jeffrey. Bentley, Lonnie D. Dittman, Kevin C.2004. Metode dan Analisis Sistem, Edisi Bahasa Indonesia, Irwin McGraw-Hill, Singapore.

Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. PT Rineka Cipta, Jakarta

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama