Dampak dan Pengaruh Media Sosial Terhadap Pendidikan Akhlak Remaja Zaman Sekarang

Oleh: Lilik fajriyah

Editor : Akhdan Najla Malik Al'abda

Image Source : islamramah.com

 

Abstrak

The author examines the positive and negative effects of social media on youth moral education in Indonesia, this is very interesting because of the many young people who abuse social media. This work analyze the use of social media that have an impact on moral education young adult. The data collected in this study through other literary works, the authors also carried out observations by reading the existing news and seeing the condition of this time adolescents through social media such as news and also through the circumstances around them. Based on the analysis that has been done, it can be known the positive and negative effects  of social media use on youth moral education. The positive impact of social media development on young people’s moral education among them young people can adapt, socialize with the public and manage the network friendship, and make it easy for children to complete their tasks, while impacting the negative development of social media for young moral education it very much among them can make negligence in young people so that young children lack discipline and lazy, making it easy for children to cheat on other people’s work, disrespectful both in dressing and speaking, often quarreling due to scenes of dangerous scenes such as pornography, violence, warfare and others.

Keywords: positive and negative impacts, social media, education, moral education

 

PENDAHULUAN

Akhlak adalah hal yang sangat penting yang harus diperhatikan dalam kehidupan. Khususnya pemuda zaman now. Bahkan saking pentingnya akhlak, Allah memerintahkan Rasulullah untuk menuntun umatnya agar memiliki akhlak yang terpuji seperti Beliau. Pada zaman sekarang banyak sekali akhlak dan moral para pemuda rusak, salah satunya adalah dikarenakan pengaruh negative dari media social (pardianto. 2013).

Dewasa ini perkembangan social media kian hari kian meningkat.awal mulanya social media hanya sebagai alat sampingan untuk mempermudah komunikasi jarak jauh, namun tahun demi tahun social media mulai diminati semua orang hingga mencapai masa kejayaannya. Pada akhirnya dalam melaksanakan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan untuk dilaksanakan dengan cepat, tepat, dan akurat. Sehingga semakin lama semakin kecanduan. Hingga metode pembelajaran pun kini bisa diakses melalui media social tanpa adanya tatap muka antara guru dan murid (pardianto. 2013)

Perkembangan social media tersebut tentunya membawa banyak sekali dampak, baik itu positif maupun negative yang berimbas pada pendidikan dan moral pemuda. Adapun dampak positif dari media sosial yang bersangkutan dengan pendidikan akhlak diantaranya para pemuda dapat belajar bagaimana cara berinteraksi, beradaptasi, bersosialisasi dengan public dan memperbanyak teman serta memudahkan para pemuda dalam kegiatan belajar, karena dapat digunakan sebagai sarana diskusi dengan teman yang lain (eko. 2016).

Adapun dampak negative penggunaan media sosial media terhadap pendidikan akhlak pemuda juga sangat banyak sekali. Diantaranya dapat dilihat banyak anak muda yang menyalah gunakan media sosial tersebut, yang seharusnya digunakan untuk alat bantu pembelajaran, melihat informasi-informasi yang penting untuk pengertahuan, malah digunakan untuk kesibukan mereka di jejaring sosial misalnya, facebook, twitter, instagram, dan lain sebagainya hingga membuat aank muda lalai dengan tugas dan kewajibannya (ahmad. 2013).

Oleh karena itu dalam jurnal ini penulis menganalisis mengenai dampak dan pengaruh sosial media terhadap pendidikan akhlak pemuda zaman sekarang. Adapun metode yang digunakan untuk pengumpulan data sangatlah sederhana sekali. Yaitu derngan membaca berita dan pengetahuan dari sumber yang terpercaya seperti jurnal yabg sudah disahkan publikasinya dan dari keadaan sekeliling. Dengan adanya tulisan ini, penulis berharap agar pendidikan  akhlak pemuda zaman sekarang lebih di perioritaskan dan agar adanaya sedikit pengawasan penggunaan media sosial agar tidak menjerumuskan pemuda harapan bangsa saat ini.

 

PEMBAHASAN

Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar yang diarahkan untuk mematangkan akhlak seorang anak. Dalam kitab attarbiyah wa ta’lim di terangkan bahwa pendidikan dan pengajaran itu sangatlah berbeda. Pendidikan itu bertujuan untuk mendidik akhlas, mental, dan karakter seorang anak, sedangkan pengajaran itu untuk mengajarkan kepada seorang anak tentang ilmu pengetahuan. Pendidikan merupakan suatu kegiatan atau usaha sadar yang dilakukan secara sadar dan disengaja untuk memberikan bimbingan jasmani maupun rohani, melalui penanaman nilai-nilai islam, sehingga melahirkan perubahan kearah positif yang nantinya bisa diaplikasikan dalam kehidupan dengan kebiasaan bertingkah laku yang baik, berpikir dan berbudi luhur hungga terbentuknya manusia yang berakhlak mulia (pardianto. 2013).

Pendidikan akhlak mengandung tiga unsure pokok yaitu untuk mengetahui kebaikan, mencintai kebaikan, dan melakukan kebaikan. Oleh karean itu pendidikan akhlak tidak hanya  dibutuhkan oleh anak saja, namun anaka muda bahkan orang dewasa pun perlu dan butuh.

Dewasa ini ditengah-tengah era globalisasi tidak bisa dipungkiri hadirnya sosial media semakin dibutuhkan dalam kehidupan sehari-harinamun sosial media menghilangkan batasan-batasan dalam bersosialisasi, tidak ada batasan ruang dan waktu dan dengan siapa mereka berkomunikasi. Maka tidak dapat dipungkiri bahwa sosial media memiliki pengaruh besar dan berdampak dalam kehiduoan seseorang. Adapun dampak positif dari penggunaan sosial media adalah:

a) Mempermudah kegiatan belajar, karena dapat digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi dengan teman tentang tugas.

b) Mencari dan menambah teman.

c) Menghilangkan kepenatan belajar, media sosial bisa menjadi obat stress setelah pusing karena bergelut dengan pelajaran/tugas mata kuliah. Misalnya yaitu mengomentari status teman untuk leluccon, atau dengan mencari video lucu di youtube, dan hal-hal positif lainnya.

d) Menambah wawasan dan pengetahuan, misalnya dengan mengikuti akun-akun orang-orang hebat dan berilmu atau akun-akun yang dapat menambah ilmu pengetahuan.

Selain dampak positif, sosial media tentunya juga memilki dampak negative yang salah satunya dapat menyebabkan rusaknya moral dan akhlak anak muda, diantaranya yaitu:

a) Jika tidak dapat memanage waktu dengan baik, maka waktu belajar akan berkurang dan habis.

b) Merusak moral, jika para pemuda tidak bisa menggunakan media sosial sesuai dengan kebutuhan dan malah digunakan untuk hal-hak yang negative. Hal tersbut sangat berakibat fatal terhadap moral dan karakter anak muda. Karena media sosial sangat mudah sekali digunakan untuk mengakses hal-hal yang negative.

c) Selain merusak moral, sosial media juga dapat merusak mata karena terlalu bnayak berada didepan layar media sosial dapat mengganggu kesehatan mata.

Ada satu kejadian yang terjadi di sekolah SMP Negeri II kelas VII banda aceh. Disekolah ini para murid diperbolehkan menggunakan sosial media sejak tahun 2000-an untuk mempermudah proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan adanya materi pelajaran yang sulit dipahami siswa, akan tetapi penggunaan sosial media ini anya diperbolehkan saat jam pelajaran saja hanya ketika masuk ke lab computer. Dari peraturan yang ada, ada sebagian siswa yang menganggapnya sebagai hal yang bermanfaat karena dapat mempermudah proses belajar, namun ada juga siswa yang merasa dirugikan dikarenakan sosial media itu membuat mereka manjadi boros dan membuat uang jajan mereka berkurang hingga akhirnya mereka menjadi berani untuk mengambil uang orang tuanya tanpa meminta izin terlebih dahulu (nisa. 2016).

 

SIMPULAN

 Dewasa ini ditengah-tengah era globalisasi tidak bisa dipungkiri hadirnya sosial media semakin dibutuhkan dalam kehidupan sehari-harinamun sosial media menghilangkan batasan-batasan dalam bersosialisasi, tidak ada batasan ruang dan waktu dan dengan siapa mereka berkomunikasi. Maka tidak dapat dipungkiri bahwa sosial media memiliki pengaruh besar dan berdampak dalam kehiduoan seseorang. Perkembangan social media tentunya membawa banyak sekali dampak, baik itu positif maupun negative yang berimbas pada pendidikan dan moral pemuda. Adapun dampak positif dari media sosial yang bersangkutan dengan pendidikan akhlak diantaranya para pemuda dapat belajar bagaimana cara berinteraksi, beradaptasi, bersosialisasi dengan public dan memperbanyak teman serta memudahkan para pemuda dalam kegiatan belajar, karena dapat digunakan sebagai sarana diskusi dengan teman yang lain.

Adapun dampak negative penggunaan media sosial media terhadap pendidikan akhlak pemuda juga sangat banyak sekali. Diantaranya dapat dilihat banyak anak muda yang menyalah gunakan media sosial tersebut, yang seharusnya digunakan untuk alat bantu pembelajaran, melihat informasi-informasi yang penting untuk pengertahuan, malah digunakan untuk kesibukan mereka di jejaring sosial misalnya, facebook, twitter, instagram, dan lain sebagainya hingga membuat aank muda lalai dengan tugas dan kewajibannya

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, rahimin. Krisis remaja dan media masa di Malaysia. Jurnal usuluddin. 125-134

Khairuni, nisa. 2016. Dampak positif dan negative sosial media terhadap pendidikan akhlak

anak. Jurnal edukasi. Vol. 2 No: 91-106.

pardianto. 2013. Meneguhkan dakwah melalui new media. Jurnal komunikasi islam. Vol. 3 No.

1: 22-45.

Sumadi, eko. 2016.  Dakwah dan media sosial. Jurnal at-tabsyir. Vol. 4 No. 1: 173-190.

Zaini, ahmad. 2013. Dakwah melalui internet. Jurnal at-tabsyir. Vol. 1 No. 1: 93-101.