Industri Tahu di Desa Kedungjangan Kelurahan Purwosari Mijen Kota Semarang
MAKALAH
Disusun oleh:
1. Akhdan Najla Malik A
2. Mirtha Sari
3. Sinta Dewi Rahmawati
A. Tujuan
1. Mengetahui bagaimana cara pembuatan tahu.
2. Mengetahui keuntungan yang didapatkan dari produksi tahu.
3. Mengetahui manfaat mengkonsumsi tahu.
B. Latar Belakang
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif
yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang
menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan
merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui
proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda ( Soni, 2003 )
Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan berkembang ( Yenti, 1994 )
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul. Pada laporan ini akan dipaparkan hasil wawancara dengan wirausahawan yang bertahan sukses turun-menurun.
Memproduksi tahu merupakan salah satu kegiatan wirausaha yang dapat dilakukan untuk lahan pendapatan. Tahu adalah makanan yang terbuat dari kacang kedelai yang mengandung protein nabati yang baik untuk kesehatan, selain harganya murah tahu juga dapat diolah menjadi macam-macam produk makanan sehingga bisa dimanfaatkan untung mendapatkan hasil yang lebih baik.
Tahu berbahan dasar kedelai yang kaya akan manfaat kesehatan. Bahan alaminya ini cocok sebagai sajian makanan sehat. Apalagi dengan harganya yang relatif murah, membuat makan tahu sangat digemari menjadi makanan sehari-hari.
C. Metode
· Alat :
Deasel, healer, cetakan, tungku penguap, ember, saringan, gayung, pisau.
· Bahan :
Kayu, kedelai, air, cuka tahu, kunir.
· Cara kerja :
Langkah kerja pertama dalam proses pembuatan tahu yaitu dengan ditimbang 7kg kedelai untuk digiling karena mesin penggiling hanya mampu menampung maksimal 7kg. Setelah itu kedelai direndam kurang lebih selama 4 jam. Setelah direndam kemudian digiling kembali hingga kedelai menjadi butiran-butiran halus, kemudian direbus hingga mendidih setelah air secukupnya dan disaring. Hasil saringan yang berupa sari kedelai dicampur dengan cuka tahu, kemudian dihomogenkan hingga menjadi gumpalan tahu. Selanjutnya tahu dicetak.
D. Pembahasan
Industri tahu ini pemiliknya adalah bapak Idris Yulianto yang saat ini berusia 46 tahun. Industri milik bapak Idris Yulianto berada di Desa Kedungjangan, Purwosari, Kecamatan Mijen Semarang. Pertama kali menekuni usaha tahu ini sebenarnya bapak Idris meneruskan usaha dari mertuanya. Jadi usaha tahu ini sudah turun menurun dari tahun 1953, tetapi setelah mertuanya sudah meninggal usaha tahu ini diteruskan oleh bapak Idris Yulianto pada tahun 1999.
Langkah kerja pertama dalam proses pembuatan tahu yaitu dengan ditimbang 7kg kedelai untuk digiling karena mesin penggiling hanya mampu menampung maksimal 7kg. Setelah itu kedelai direndam kurang lebih selama 4 jam. Setelah direndam kemudian digiling kembali hingga kedelai menjadi butiran-butiran halus, kemudian direbus hingga mendidih setelah air secukupnya dan disaring. Hasil saringan yang berupa sari kedelai dicampur dengan cuka tahu, kemudian dihomogenkan hingga menjadi gumpalan tahu. Selanjutnya tahu dicetak.
Dalam pembuatan tahu bapak Ahmad Yulianto menggunakan kedelai America yakni kedelai import dan dibutuhkan sebanyak 5 kwintal setiap harinya. Dan produksi tahunya bisa mencapai 26.240 buah per hari.tahu yang di produksi oleh bapak Ahmad ini beraneka macam yakni ada tahu sutra, tahu kuning, tahu kempong, tahu magell dan tahu bulat. Jam kerja dari jam 06.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB dengan jumlah tenaga peerja sebanyak 12 orang.
Pemasaran:
Indrustri pembuatan tahu ini sudah memasarkan hasil produksinya ke seluruh Kota Semarang, Istri bapak Idris memiliki toko di daerah pasar Boja, sehingga tidak hanya di Semarang tetapi juga langsung dijual di pasar Boja, Kab. Kendal. Selain itu juga sudah memasarkan tahu hasil produksinya di berbagai kota seperti Ungaran, Purwodadi dan Demak.
Perhitungan :
Perhitungan per paket ( 7 kg kedelai )
Kedelai per kg : 8.000 x 7 kg : 56.000
Biaya bahan lain dan operasional : 20.000 : 20.000
Total : 76.000
Sedangkan harga per paketnya 80.000
Jika per harinya 500 kg ( 72 paket )
80.000 x 72 : 5. 760.000 ( pendapatan kotor)
Per paket untungnya 4.000 x 72 : 288.000 (kuntungan bersih/hari)
Jika sebulan ada 30 hari maka
30 x 288.000 : 8.640.000 / bulan
Selain omset yang lumayan besar tiap bulannya tahu juga meiliki manfaat bagi kesehatan karena memilikii kandungan nutrisi yang melimpah. Tahu tercatat merupakan sumber protein tinggi, mineral, zat besi, kalsium, vitamin B1, magnesium, tembaga, seng, dan selenium yang tentunya sangat baik untuk tubuh.
Manfaat tahu yang pertama adalah berguna untuk mengontrol berat badan. Tahu memiliki kalori yang rendah, jadi tidak khawatir bila mengkonsumsi tahu dalam jumlah yang banyak. Kedua dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara dan prostat. Selain itu selenium dalam tahu berfungsi untuk menjaga tubuh tetap sehat karena mengandung antioksidan yang tinggi. Protein kedelai pada tahu juga dapat menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga mampu mengurangi risiko terserang penyakit diabetes.
Melihat potensi tahu yang sangat menguntungkan untuk dijadikan peluang usaha, membuat banyak orang untuk terjun menggarap kesempatan bisnis ini, karena dalam dunia bisnis meang ketat dengan persaingan sehingga pengusaha sendiri harus lebih cerdas, kreatif dan inovatif untuk penjualan tahu yang mereka buat.
Strategi pemasaran produk tahu yaitu dengan cara menjualnya di pasar yang pedagang tahunya masih jarang, membangun relasi dan kerja sama dengan rumah makan, bekerja sama dengan pedagang sayuran keliling. Untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap tahu yaitu dengan cara melakukan edukasi manfaat dari memakan tahu dan menawarkan kualitas yang baik dari produk tahu yang dibuat, oleh sebab itu pengusaha harus menggunakan bahan yang berkualitas dan aman agar masyarakat akan lebih berminat pada tahu yang dijual, dan berikan pelayanan terbaik agar pelanggan puas dan mau membeli lagi, dan dapat menarik pelanggan lain yang berminat mengkonsumsi tahu.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا (29)
Artinya:
29. Wahai orang-orang yang beriman, janagnlah kalian memakan harta-harta kalian di antara kalian dengan cara yang batil, kecuali dengan perdagangan yang kalian saling ridha. Dan janganlah kalian membunuh diri-diri kalian, sesungguhnya Allah itu Maha Kasih Sayang kepada kalian.
E. Kesimpulan
Tahu tercatat merupakan sumber protein tinggi, mineral, zat besi, kalsium, vitamin B1, magnesium, tembaga, seng, dan selenium yang tentunya sangat baik untuk tubuh. Manfaat tahu yang pertama adalah berguna untuk mengontrol berat badan. Tahu memiliki kalori yang rendah, jadi tidak khawatir bila mengkonsumsi tahu dalam jumlah yang banyak. Kedua dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara dan prostat. Selain itu selenium dalam tahu berfungsi untuk menjaga tubuh tetap sehat karena mengandung antioksidan yang tinggi. Protein kedelai pada tahu juga dapat menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga mampu mengurangi risiko terserang penyakit diabetes.
Langkah kerja pertama dalam proses pembuatan tahu yaitu dengan ditimbang 7kg kedelai untuk digiling karena mesin penggiling hanya mampu menampung maksimal 7kg. Setelah itu kedelai direndam kurang lebih selama 4 jam. Setelah direndam kemudian digiling kembali hingga kedelai menjadi butiran-butiran halus, kemudian direbus hingga mendidih setelah air secukupnya dan disaring. Hasil saringan yang berupa sari kedelai dicampur dengan cuka tahu, kemudian dihomogenkan hingga menjadi gumpalan tahu. Selanjutnya tahu dicetak.
F. Dokumentasi
DAFTAR PUSTAKA
Wan Seng Ann. 2007. Rahasia Bisnis Orang Cina. Hikmah. Jakarta Selatan
Yenti Anabriyen. 1994. Studi Tentang Keadaan Sosial Ekonomi Keluarga Pedagang Kecil Pasar SMEP (Pasar Baru) Kotamadya Bandar Lampung Tahun 1993/1994. (Skripsi). FKIP Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Sony Sumarsono.2003. Ekonomi Manajemen Sumber Daya Manusia Ketenagakerjaan. Graha Ilmu.Yogyakarta
bagus artikelnya
BalasHapusPosting Komentar