Penerapan Bioenterpreneurship Sebagai Ilmu Untuk Membangun Usaha Mandiri

Penerapan Bioenterpreneurship Sebagai Ilmu Untuk Membangun Usaha Mandiri

 "Seorang Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Pemilik UMKM Buah Musiman"


Disusun oleh:

1. Akhdan Najla Malik A. (1708016014)

2. Mirtha Sari     (1708016016)

3. Sinta Dewi Rahmawati (1708016018)

 

 

A. Tujuan

1. Mengetahui pengertian entrepreneurship

2. Mengetahui profil pelaku wirausaha

3. Mengetahui langkah-langkah pemilik usaha menjalankan usahanya

B. Latar Belakang

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda. ( Soni, 2003 )

Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan berkembang ( Yenti, 1994 )

Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul. Pada laporan ini akan dipaparkan hasil wawancara dengan wirausahawan muda yang sukses.

C. Metode

· Alat : mobil

· Bahan : buah musiman ( semangka, duku, jeruk, pear, manggis dll)

· Cara kerja : Dicari tahu informasi tentang buah yang sedang musim, dicari atau dibeli langsung ke petani buah, dijual kembali di pinggir jalan sekitar Ngaliyan.

D. Hasil Pengamatan


Pemilik UMKM membeli semangka langsung dari petani buah dengan harga RP. 1.000.000,00 untuk 1 ton buah dan akan habis sekita 4 sampai 5 hari.

E. Pembahasan

Berdangang adalah salah satu cara mencari nafkah yang diajarkan oleh Rasulullah, maka kami memenuhi tugas mata kuliah bioentrepreneurship dengan melakukan wanwancara dengan wirausahawan muda pemilik UMKM pedagang buah musiman yang bernama Muhammad Reza, dia adalah salah satu mahasiswa S1 UIN Walisongo yang saat ini mengambil program studi Hukum Keluarga dan saat ini beliau semester 3. Muhammad Reza ini berasal dari kota Demak. Awal beliau usaha karena merasa sungkan terhadap orang tuanya jika harus meminta uang jajan dan ingin belajar mandiri. Lalu dia bersama kakaknya berfikir untuk berdangang buah musiman yang ada di daerah setempat.

Buah yang dijual tidak menentu karena pemilik UMKM mengikuti buah yang sedang panen atau misum saja. Buah yang dijual antara lain adalah duku, semangka, manggis, mangga, pir, jeruk dan sebagainya.

Untuk buah semangka, modal yang diperlukan untuk membeli buah semangka seberat 1 ton adalah Rp. 1.000.000,00 yang habis dalam jangka waktu 4-5 hari. Selain modal untuk membeli buah-buahan, pemilik juga harus menggunakan mobil untuk tempat berjualan sekaligus mempermudah perpindahan lokasi penjualan.

Perkiraan keuntungan sendiri pemilik hanya bisa menghitung pendapatan kotor dikarenakan beberapa faktor yakni belum dikuranginya bahan bakar, modal awal dan lain sebagainya. Dalam sehari pendapatan kotor berkisar antara Rp. 300.000,00 sampai dengan Rp. 500.000,00 .

Dalam mengembangkan usahanya, pemilik UMKM buah musiman telah membuka beberapa cabang yaitu di daerah Beringin dan Ngaliyan. Dari hasil berwirausahanya ini pemilik UMKM dapat membiayai hidupnya, membayar kuliah, dan juga memberi uang tambahan kepada orang tuanya yang berada di kota Demak.

F. Simpulan

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.

 

 


DAFTAR PUSTAKA

Wan Seng Ann. 2007. Rahasia Bisnis Orang Cina. Hikmah. Jakarta Selatan

Yenti Anabriyen. 1994. Studi Tentang Keadaan Sosial Ekonomi Keluarga Pedagang Kecil Pasar SMEP (Pasar Baru) Kotamadya Bandar Lampung Tahun 1993/1994. (Skripsi). FKIP Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Sony Sumarsono.2003. Ekonomi Manajemen Sumber Daya Manusia Ketenagakerjaan. Graha Ilmu.Yogyakarta

Post a Comment

أحدث أقدم